Kiat Sukses Beternak Burung Kenari

Salam hangat jabat erat dan sukses selalu wahai sahabat,

Alhamdulillah... hari ini, Jumat 22 Maret 2013  blog "Fayunda Canary Bird Farm" secara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya spontan dibuat dan diresmikan.
Sengaja saya memilih menggunakan nama blog demikian agar nampak harmonis dan optimis.
Apa yang akan saya share dalam blog sederhana ini semoga nanti bisa diterima dan dapat menambah khasanah dunia farming di tanah air tercinta.

Meskipun relatif kecil namun mudah-mudahan dapat  memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pengunjung blog tercinta. Bukan ada niat menggurui, namun karena niat tulus berbagi pengalaman saya dalam beternak burung kenari selama  hampir 2 tahun ini yang sudah saya rasakan pahit getir dan manfaatnya. Selain menyalurkan hoby dan kecintaan terhadap burung juga alhamdulillah bisa menambah income keluarga.Hal ini terutama jelas hanya karena hidayah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa sehingga saya bisa dikatakan berhasil membudidayakan burung kenari ini.

Baiklah, sebagai posting perdana akan saya share bagaimana Kiat Sukses Beternak Burung Kenari dengan referensi pengalaman saya sendiri yang sudah menggeluti ternak burung kenari ini sejak 8 Februari 2011. Berawal dari sepasang burung kenari hingga sekarang sudah puluhan pasang kenari dan jumlah piyikan yang cukup menggembirakan.

Sahabat tercinta, 
Ketika kita mempunyai sebuah niat untuk melakukan sesuatu, sering kali kita dibayang-bayangi oleh kekhawatiran dan mungkin ketakutan, yaitu : khawatir gagal, khawatir rugi, khawatir dicemooh teman dan sebagainya yang pada intinya merupakan penghambat langkah kita.
Demikian juga dalam hal beternak burung kenari ini. Jika Anda sudah mempunyai niat dan bertekad akan menggeluti hoby dan bisnis ini maka yang perlu Anda pertimbangkan pertama kali adalah Teguhkan Niat Kobarkan Semangat.
Itu saja?................tentu saja tidak sahabat.Masih ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan kita agar nantinya kita bisa sukses beternak burung kenari. 

Nah, barangkali kiat-kiat sukses beternak di bawah ini bisa  menambah pengalaman dan sedikit membantu para sahabat yang ingin sukses breeding burung kenari seperti saya.

Pertama : Teguhkan Niat

Saya mempunyai beberapa kawan dekat dan kenalan yang seangkatan dengan saya dalam hal beternak burung kenari.Maksudnya sama-sama punya niat ingin beternak burung kenari. Namun seiring berjalannya sang waktu hanya sebagian yang benar-benar melaksanakan niat mereka.

Beberapa waktu kemudian ketika saya tanyakan kepada mereka alasan tidak segera beternak kenari seperti saya, ternyata jawabnya bermacam-macam. Ada yang mengatakan belum ada waktu, mungkin besok lusa akan serius menjalani hoby dan bisnis ini.Ada lagi yang mengatakan :"Ah...lebih baik beternak Lovebird saja, lebih prospek saat ini!" Ada lagi, belum cukup dananya, atau belum ada tempat untuk beternak, dan sebagainya dan sebagainya.

Saya tidak ada niat untuk memvonis atau menyalahkan mereka, karena itu hak prerogratif mereka tentunya.Hanya saja itu saya jadikan sebagai pengalaman berharga bagi saya, bahwa "Niat yang baik jika tidak segera dilaksanakan, hanya akan menjadi sebuah mimpi belaka"

Kedua : Siapkan Dana Secukupnya

Bagaimanapun sederhananya sebuah usaha, tentu memerlukan dana. Nah, untuk Kiat Sukses Beternak Burung Kenari ini masalah pendanaan fleksibel sifatnya. Artinya besar kecilnya usaha Anda tentu disesuaikan dengan besar kecilnya budget Anda. Jika Anda ingin cepat sukses dan mimpi Anda tinggi, tentu akan lebih besar dana yang dibutuhkan. Namun jika mimpi Anda sederhana dengan budget terbatas dan tidak terburu-buru, maka Anda hanya butuh modal kesabaran dan kesabaran.

Saat saya memulai hoby ini, saya hanya memiliki modal terbatas, tempat terbatas (rumah saya tidak cukup luas) dan juga waktu yang terbatas pula (separoh waktu saya untuk mengabdikan diri pada dunia pendidikan Indonesia). Budget yang saya pergunakan adalah hasil dari saya menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan saya (saat itu saya belum sertifikasi).
Awal beternak burung kenari saya baru mampu membeli 2 ekor indukan siap dan seekor pejantan.  

Ketiga : Pantang Menyerah
Saat awal usaha dan hoby ini mulai merangkak, kadang ada kendala dan hambatan yang akan menimpa Anda.Tinggal bagaimana Anda mengambil sikap dan menentukan keputusan. Hambatan tersebut misalnya :

1. Budget/dananya belum juga mencukupikarena belum sesuai dengan keinginan.
2. Budget sudah cukup (nah!) tetapi belum punya tempat/lokasi yang cukup tepat.
3. Sudah punya tempat tetapi belum ada waktu/kesempatan untuk merealisasikannya.
4. Sudah memiliki waktu tetapi sulit mendapatkan calon indukan.
5. Sudah punya indukan burung Kenari,tetapi tidak segera jodoh dan bertelur (terlalu lama menunggu jadinya).
6. Sudah jodoh dan bertelur (asyiik), tetapi tidak ada yang menetas.
7. Sudah berhasil menetas (cihuii), tetapi tiga hari kemudian piyikan mati
8. Piyikan berhasil hidup sampai remaja (ahaa..), tetapi harga jualnya rendah/tidak laku-laku.Jadi malas nerusin.
9. Piyikan berhasil hidup sampai remaja (alhamdulillah) tetapi terserang penyakit dan akhirnya mati.
10. Dan sebagainya.

Waduh...kok demikian banyak kendalanya?ribet amat.Nggak jadi beternak kenari aja deh!
Nah, jika Anda mengambil sikap demikian berarti Anda sudah mengabaikan Kiat pertama sampai keempat Sukses Beternak Burung Kenari.
Jangan khawatir sahabat..........semua kendala di atas ada solusi/jalan keluarnya kok, bahkan saya sudah mengalaminya sendiri. Nantikan solusinya dalam postingan saya selanjutnya yang bertajuk "Kendala Beternak Burung Kenari dan Solusinya"

Keempat : Selalu Belajar
Belajar......? maksudnya sudah gede dan brewokan gini masih disuruh belajar?
Benar sahabat. Belajar di sini bukan belajar di sekolah/perguruan mana gitu (Emang ada perguruan ternak kenari?), tetapi kita belajar dengan berbagai macam cara :

1. Rajin mencari informasi dari para peternak yang sudah sukses.Tidak perlu malu walaupun kita belajar dari orang yang mungkin lebih muda usianya tetapi lebih ahli/lebih senior dalam hal beternak kenari. Termasuk di sini belajar dari "blog walking" ke situs-situs tertentu yang berisi postingan cara sukses beternak kenari.
2. Belajar dari kesalahan.Artinya begitu kita mengalami hambatan/kendala jadikan itu sebagai pembelajaran dan perbaikan untuk langkah kita ke depan dan bukan malah menyurutkan niat kita dan menggagalkan usaha kita.
3. Jika memungkinkan belajar dari membaca buku tentang cara beternak burung kenari juga tidak ada buruknya sahabat.Saya dulu cari buku cara beternak burung kenari di kios-kios buku loak juga kok. Nggak apa-apa yang penting kan ilmunya.

Oke, cukup itu dulu yang dapat saya sampaikan, lain waktu disambung lagi. 

Semoga postingan ini menginspirasi ya.


Salam Kicau Mania,

Majulah Penangkaran Burung Kenari Indonesia!